Pengertian budaya Hindu Budha dan perkembangan intelektual masyarakat

1. Perkembangan teknologi

Kemajuan dan perkembangan teknologi sangat besar pengaruhnya terhadap kehidupan sosial dan kehidupan budaya masyarakat. Sebagaimana telah diketahui bahwa kebudayaan itu dimunculkan oleh unsur budi manusia, yaitu pikiran perasaan dan kehendak atau Cipta Rasa dan Karsa. dengan daya pikiran atau Cipta manusia selalu mengalami kemajuan dan perkembangan dalam bidang ilmu pengetahuan dan teknologi.

sebelumnya muncul pengaruh Hindu Budha di Indonesia masyarakat Indonesia telah memiliki pengetahuan dan teknologi yang sangat tinggi. hal ini dibuktikan melalui berbagai bentuk peninggalan benda-benda kebudayaan masyarakat Indonesia pada masa lampau, baik benda-benda kebudayaan masyarakat dari zaman batu maupun dari zaman logam. Pada zaman logam masyarakat Indonesia telah dapat meninggalkan benda-benda kebudayaan dari perunggu dengan teknik pembuatan yang sudah tinggi. pada zaman batu masyarakat Indonesia telah dapat membuat bangunan suci tempat pemujaan terhadap roh nenek moyang secara bertingkat tingkat yang disebut Punden berunduk unduk. Juga masyarakat Indonesia telah mengenal teknik pembuatan benda-benda dari logam seperti kapak corong, bejana perunggu, nekara atau Moko dan benda-benda perhiasan lainnya yang terbuat dari perunggu.

setelah munculnya pengaruh Hindu Budha pengetahuan dan teknologi yang dimiliki oleh bangsa Indonesia sendiri terus berkembang sangat pesat. hal ini mengakibatkan terjadinya sebuah perpaduan antara pengetahuan teknologi dari pengaruh Hindu Budha. Perpaduan pengetahuan teknologi itu sendiri terlihat jelas pada pembuatan candi. Disamping itu itu juga terlihat pada pembuatan prasasti prasasti yang ditulis di batu batu besar. penulisan prasasti itu sendiri pada batu-batu besar tersebut adalah memiliki keahlian berupa pengetahuan dan teknik penulisan yang tinggi, seperti tulisan dari prasasti kerajaan Kutai, Tarumanegara, Sriwijaya, Mataram, dan kerajaan-kerajaan yang berkembang pada masa berikutnya di Indonesia.

2. Perkembangan pendidikan dan pembentukan jaringan intelektual

Sejak munculnya pengaruh Hindu Budha di Indonesia, unsur-unsur kebudayaan dapat mempengaruhi budaya Indonesia. Namun budaya Indonesia tidak Kehilangan kepribadiannya. dalam perkembangannya sendiri di tengah-tengah jaringan pengaruh Hindu Budha budaya Indonesia mengalami perubahan yang tidak sedikit bahkan mencapai kemajuan kemajuan yang sangat luar biasa.

Pada awalnya pengaruh hindu-buddha masuk ke wilayah Indonesia melalui hubungan perdagangan. Dalam hubungan dagang tersebut, diikuti oleh para pendeta yang bermaksud menyebarkan agama dan mengajarkan berbagai ilmu pengetahuan kepada masyarakat Indonesia. Akan tetapi pada masa-masa selanjutnya masyarakat Indonesia sendiri ikut memegang peranan Dalam masuknya pengaruh Hindu Budha ke Indonesia. masyarakat Indonesia telah memiliki cukup pengetahuan yang diperoleh dari para pendeta Hindu Budha tersebut. Kemudian Mereka banyak yang pergi ke tempat asal gurunya untuk melakukan ziarah atau menambah ilmu pengetahuannya. Sekembalinya mereka ke tempat asal dan berbekal pengetahuan yang cukup, mereka ikut menyebarluaskan tentang apa yang mereka ketahui dengan memakai bahasa sendiri. Sehingga ajaran-ajaran yang mereka Superman dapat dengan mudah diterima oleh masyarakat di daerah asalnya. dengan demikian proses masuknya budaya Hindu Budha pada masyarakat Indonesia dapat lebih cepat dan lebih mudah.

Budaya hindu-budha pengaruh dalam bidang pendidikan dan berbentuk jaringan intektual. kaum Brahmana yang datang ke Indonesia memberikan pendidikan dan pengajaran ajaran ajaran agama Hindu kepada masyarakat daerah-daerah di Indonesia dengan membuka tempat-tempat pendidikan yang lebih dikenal dengan nama pasraman.

foto Pasraman Pasraman itu masyarakat Indonesia mendapatkan berbagai macam pengetahuan yang diajarkan oleh para Brahmana. dengan demikian muncullah tokoh-tokoh masyarakat Hindu yang telah memiliki pengetahuan yang tinggi dengan menghasilkan karya sastra sangat terkenal hingga kini. tokoh-tokoh terkemuka dari Kerajaan Kediri seperti Mpu Sedah dan Mpu Panuluh dengan karya sastranya yang berjudul Baratayuda, Empu Kanwa dengan karya sastra yang berjudul Arjuna Wiwaha. Mpu Panuluh dengan karya sastra lainnya yang berjudul hariwangsa, Mpu dharmaja dengan karya sastranya berjudul smaradahana, Mpu tanakung dengan karya sastra lainnya yang berjudul Wita Sancaya. Adapun tokoh tokoh terkemuka dari zaman kerajaan Majapahit seperti Mpu Prapanca menulis Kitab Negarakertagama. Dan banyak karya sastra lainnya yang tidak jelas ketahui siapa pengarangnya.

dalam perkembangan agama Buddha di Indonesia masalah pendidikan menjadi perhatian khusus bagi kerajaan-kerajaan yang beragama Budha. pakan pada kerajaan kerajaan yang beragama Budha telah dapat guru guru besar agama Buddha. Hal ini dapat diketahui melalui berita dari Cina yang menyatakan Seorang pendeta bernama Winning bersama pembantunya yang didatangi Kerajaan Holing tahun 664 sampai 665 M dengan tujuan untuk memperdalam ajaran agama Buddha. Hui ning dibantu oleh janabadra seorang guru besar agama Buddha yang menerjemahkan kitab suci agama Buddha yang berjudul para Nirwana lagi terakhir yaitu tentang pembakaran jenazah Sang Buddha.

Di Kerajaan Sriwijaya juga terdapat guru besar agama Buddha seperti dharmakirti, sakyakirti dan dharmapala. Dengan terdapatnya guru besar agama Buddha membuktikan bahwa perkembangan pendidikan di Kerajaan Sriwijaya berkembang dengan pesat. Juga pada prasasti nalanda yang dibangun atas perintah Raja Balaputradewa menyatakan adanya pembangunan asrama yang diperuntukan kepada para pelajar dan mahasiswa dari Kerajaan Sriwijaya menuntut ilmu di kerajaan banggalah yaitu India. dengan demikian pengaruh Hindu Budha di Indonesia telah membawa bangsa Indonesia ke arah kemajuan yang sangat besar artinya bagi perkembangan bangsa Indonesia pada masa selanjutnya.